Kamis, 24 Februari 2011

LAILAHAILLALLOH






BismillahirrohmanirrohimDengan nama Mu duhai Alloh, aku tuliskan kembali kisah yang penuh pelajaran bagi manusia yang telah Engkau kabarkan pada Utusan Mu, yang kucintai Nabi Muhammad mutiara jagat yang tinggi disisiMu. Yakni kisah perjalanan seorang manusia yang sangat logis Musa As, Nabi dan UtusanMu untuk menjadi pemimpin bagi keturunan Nabi Yaqub As putra Ishaq As bin Ibrohim kholilulloh.

Wassalam. 
 

Siapa Nabi Musa As dan Tongkat nya.

Dialah Musa AS yang Engkau gelari Kalimulloh.
Segenap puji tak terhingga hanya milik Alloh yang maha Tinggi, aku panjatkan rasa syukurku kepadaMU, atas wujud diriku lahir batin. Aku juga sampaikan terimakasih Alhamdulillah kepada junjungan ku Nabi Muhammad SAW cahaya yang menerangi kegelapan hati. Aku sampaikan pula Alhamdulillah rasa terimakasihku kepada pembimbingku (Mursyid) Syaikhunal Muchammad Muchtar bin Al-Haj Abdul Mu’thi, hormat ku dan taatku atas cahaya yang telah engkau warisi dari para Nabi dan ulama warosatutul ambiya..
Kisah perjalanan Nabi Musa As. sesungguhnya telah jelas terukir dalam Kitab Mu Alqur’an dalam salah satu Surat Mu untuk para manusia yang bernama Al Kahfi, pada ayat 60 sampai 82.
Mari kita buka kitab Hudalinnas surat untuk kita Al-Khafi ayat 60-82.
Aku berlindung diri kepada Mu dari tipudaya Syaithon yang dilaknat Alloh.
Siapakah Musa yang seorang Nabi itu?
Dialah seorang lelaki anak dari Imron bin Yashar dan Yashar adalah putra Lawai putra Nabi Yaqub As. Yaqub As adalah putra Nabi Ishaq As, dan Ishaq adalah putra Nabi Ibrahim As dengan Ibu Sarah.
Jadi Nabi Musa adalah masih katurunan dari Nabi Ibrahim bapaknya para Nabi.
Yang mempunyai tongkat sakti dari Tuhannya.
Kawan-kawan tentu tahu tentang TONGKAT sakti yang Nabi Musa As. miliki itu.
Tak apalah kiranya sebelum memasuki kisah pertemuannya dengan Khidir mari kita ulang ingatan kita tentang kehebatan TONGKAT SAKTI Nabi Musa As. itu.
Pertama, Tongkat Nabi Musa As itu bisa menjadi ular besar atas izinNya. Ular itu menelan semua ular-ular buatan para penyihir si Fir’aun laknatulloh yang memenuhi lapangan. Simbol apakah Ular ?
Ular seperti yang kita kenal adalah hidupnya selalu berganti kulit, nylungsumi.
Setiap kali sudah tua, maka ia kembali ganti kulit dan muda lagi.
Ular adalah hewan yang memanjang, badannya memanjang, panjang.
Simbol apakah ini?
Bagi orang-orang yang berfikir mestinya faham.
Sesungguhnya dalam penciptaan apa saja yang dibumi dan dilangit mengandung pelajaran.
Yang kedua, Tongkat Nabi Musa As bisa menghilangkan BANJIR AIR BAH
Yang ketiga, Tongkat Nabi Musa As bisa menghilangkan ANGIN TOPAN besar.
Yang ke empat, Tongkat Nabi Musa As bisa menghilangkan BANJIR BELALANG,.
Yang kelima, Tongkat Nabi Musa As bisa menghilangkan BANJIR KUTU,
Yang ke enam, Tongkat Nabi Musa As bisa menghilangkan BANJIR KATAK,
Yang ke tujuh, Tongkat Nabi Musa As bisa menghilangkan BANJIR DARAH,
FA-ARSALNAA’ALAIHIMUT TUUFAANA WAL JAROODA WAL KUMMALA, WADZ DHOFAADI’A WAD DAMA (QS.7/A’rof :133)
Artinya :
Maka Kami (Alloh) kirimkan kepada mereka (Fir’aun dan bala tentaranya) 1.TUUFAAN, 2. JAROODA (banjir belalang), 3. KUMMALA ( Banjir Kutu), 4. DHOFAADI’A (banjir katak) dan 5. AD DAMA ( banjir darah).
Yang ke delapan, Tongkat Musa bisa untuk memukul BATU keras dan dari batu yang dipukul keluar AIR yang menghidupkan (Maul Hayat).
IDLRIB BI’ASHOOKAL HAJAR, FAN FAJAROT MINHUTS NATAA’ASYROTA ‘AINA (QS.2/Al-Baqoroh: 60).
Bagaimana Tongkat Musa bisa mengusir banjir Darah, Banjir Katak, Banjir Kutu dan banjir Belalang

 

0 komentar:

Posting Komentar